top of page
Cari
  • Gambar penulisAdmin web Epembangunan

Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Janabadra: Membangun Sinergi dengan Masyarakat Desa

Diperbarui: 30 Agu

Dosen ekonomi pembangunan Janabadra PkM
Dosen ekonomi pembangunan Janabadra

Pengabdian masyarakat adalah salah satu bentuk implementasi nyata dari ilmu yang dipelajari di perguruan tinggi. Dosen dari Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Janabadra Jogja telah membuktikan hal ini melalui kegiatan pengabdian yang mereka laksanakan di Desa Patalan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Membangun Desa). Kegiatan ini merupakan bagian dari program desa binaan yang didanai oleh hibah dari Kemdikbudristek Tahun 2024. Dalam pengabdian ini, para dosen bekerja sama dengan kelompok ternak dan kelompok wanita tani sebagai mitra dalam pengembangan ekonomi lokal.


Program desa binaan yang dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan Jogja di Desa Patalan adalah bagian dari skema yang didukung oleh Kemdikbudristek. Melalui pendanaan ini, dosen dan mahasiswa dari kampus Jogja tersebut berfokus pada pengembangan sektor ekonomi masyarakat desa dengan melibatkan kelompok ternak dan kelompok wanita tani. Desa Patalan yang terletak di Bantul merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam bidang peternakan dan pertanian. Namun, potensi ini belum dikelola secara maksimal karena keterbatasan akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.


Melalui program desa binaan ini, para dosen berusaha memberikan pendampingan dan pelatihan yang berbasis kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, mereka memadukan teori-teori ekonomi pembangunan dengan kondisi nyata di lapangan untuk membantu kelompok ternak dan kelompok wanita tani meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan mereka.


Kelompok Ternak: Meningkatkan Produktivitas melalui Inovasi


Kelompok ternak di Desa Patalan menjadi salah satu fokus utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dalam kerjasama dengan dosen dari jurusan ekonomi pembangunan Jogja, kelompok ini dibantu untuk mengoptimalkan pengelolaan peternakan mereka. Salah satu inovasi yang diberikan adalah pengenalan teknologi pakan ternak yang lebih efisien dan bernutrisi tinggi. Dengan teknologi ini, para peternak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil ternak, baik dalam hal kesehatan hewan maupun produktivitasnya.


Selain itu, dosen dari kampus Jogja tersebut juga memberikan pelatihan manajemen keuangan kepada kelompok ternak. Manajemen yang baik sangat penting agar peternak dapat mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka dengan lebih terencana, sehingga mampu mengembangkan usaha ternaknya secara berkelanjutan. Pendampingan ini disesuaikan dengan kondisi lokal, sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami dan dapat langsung diaplikasikan oleh para peternak.


Kelompok Wanita Tani: Pemberdayaan Perempuan melalui Pertanian Berkelanjutan


Di sisi lain, kelompok wanita tani di Desa Patalan juga menjadi mitra penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Melalui program ini, dosen dari Jurusan Ekonomi Pembangunan Jogja berupaya memberdayakan perempuan di desa tersebut agar lebih mandiri secara ekonomi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan pertanian berkelanjutan.


Pertanian berkelanjutan adalah metode yang ramah lingkungan dan berorientasi pada masa depan. Kelompok wanita tani diajarkan tentang teknik pertanian organik, pemanfaatan lahan secara efisien, serta pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah. Produk-produk ini kemudian bisa dijual, baik di pasar lokal maupun secara daring, sehingga memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga mereka.


Pemberdayaan perempuan melalui pertanian tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga meningkatkan posisi sosial mereka dalam keluarga dan komunitas. Dosen dari kampus Jogja percaya bahwa pemberdayaan wanita tani ini dapat membantu memperkuat struktur ekonomi di Desa Patalan secara keseluruhan.


Pendekatan Berkelanjutan dalam Pengembangan Ekonomi Desa


Salah satu prinsip yang dipegang oleh para dosen dari Jurusan Ekonomi Pembangunan Jogja dalam program pengabdian masyarakat ini adalah keberlanjutan. Artinya, program ini dirancang bukan hanya untuk memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membekali masyarakat dengan ilmu dan keterampilan yang dapat mereka gunakan dalam jangka panjang. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pengenalan teknologi baru, para peternak dan wanita tani diharapkan mampu mengembangkan usaha mereka secara mandiri, tanpa bergantung pada bantuan luar di masa depan.


Para dosen juga bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memastikan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan lokal dan dapat terintegrasi dengan program pembangunan lainnya yang ada di desa. Dengan pendekatan ini, diharapkan terjadi sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan.


Dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan Jogja ini, telah terlihat dampak positif, baik bagi kelompok ternak maupun kelompok wanita tani di Desa Patalan. Para peternak kini mampu mengelola usaha mereka dengan lebih baik, sementara wanita tani berhasil mengembangkan produk-produk bernilai tambah dari hasil pertanian mereka.


Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Yogyakarta maupun daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi serupa. Melalui sinergi antara perguruan tinggi seperti kampus Jogja dengan masyarakat, pembangunan ekonomi lokal dapat lebih cepat terwujud, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

4 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page